Sebuah Puisi Cinta

Pict by : bola.com

ROMANSA ASMARALOKA 
Oleh : Mohammad Akib

 

Fajar bangkit merapikan pembaringan

Sinarnya menumbuhkan biji biji cinta

Tertabur rata di kalbu insan

Mekar arumi semerbak bunga

 

Cinta kita terjala dibawah

Rindang telangkup langit jingga

Jutaan letupan rasa

Tembus terlihat pada hati berkaca

 

Engkau,

Membuka kaca itu

Menyelisikan bunga pada muara rimba cinta

Jemarimu menutup kaca kembali

Engkau harap aku menjaga penuh kendali

 

Aku,

Tak kuasa merawat bungamu

Waktuku berjatuhan

Angka angka berloncatan

Seiring bungamu yang terus bermekaran

 

Sungguh,

Lengkung alismu membuatku terpeleset pada lubang cinta

Terperangkap pada rasa yang gila

Lisanmu melelehkan raga

Anginpun berusaha mencuri sisa sisa kata

 

Cinta tersulam kasih sayang

Seiring doa yang ku lempar mengepak terbang

Menyusuri jutaan doa yang pergi meninggalkan sarangnya

Doa kita bertemu saat bertengger di pinggiran telaga rindu

 

Rasa ini tidak bisa di kata

Mendongkrak memecah sukma

Semoga cinta kita abadi

Seiring rasa sayang yang mengakar dihati

 

 

 Kediri, 20 Februari 2022


*Karya ini telah dibukukan dalam antalogi puisi "Mantra Cinta" 

Untuk puisi lainya tersaji di wattpad "Secangkir Puisi Pena Sophia"

Posting Komentar

0 Komentar